Jumat, 04 Mei 2012

SISTEM PAKAR UNTUK SPESIFIKASI JENIS PENYAKIT INFEKSI


Penggunaan Sistem Pakar dalam Pengembangan portal Informasi untuk Spesifikasi Jenis Penyakit Infeksi

Sistem Pakar merupakan salah satu bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), definisi Sistem Pakar itu sendiri adalah sebuah program komputer yang dirancang untuk mengambil keputusan seperti keputusan yang diambil oleh seorang pakar, dimana Sistem Pakar menggunakan pengetahuan (knowledge), fakta, dan teknik berfikir dalam menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh seorang pakar dari bidang yang bersangkutan.

Dalam pengembangan suatu Sistem Pakar, pengetahuan (knowledge) mungkin saja berasal dari seorang ahli, atau merupakan pengetahuan dari media seperti majalah, buku, jurnal, dan sebagainya. Selain itu pengetahuan yang dimiliki Sistem Pakar bersifat khusus untuk satu domain masalah saja. Semakin banyak pengetahuan yang dimasukan kedalam Sistem Pakar, maka sistem tersebut akan semakin baik dalam bertindak, sehingga hampir menyerupai pakar yang sebenarnya.

Landasan Teori

a. Penyakit Infeksi

Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya kolonisasi yang dilakukan oleh organisme penginfeksi (patogen) terhadap organisme pejamu rentan, sehingga dapat membahayakan pejamu rentan tersebut. Organisme penginfeksi (patogen) menggunakan sarana yang dimiliki oleh pejamu rentan untuk dapat memperbanyak diri, yang pada akhirnya akan merugikan pejamu rentan. Patogen mengganggu fungsi normal pejamu rentan, dan dapat berakibat pada luka kronik, gangrene, kehilangan organ tubuh, bahkan kematian. Reaksi pejamu rentan terhadap infeksi tersebut disebut dengan peradangan. Secara umum patogen dikategorikan sebagai organisme mikroskopik, walaupun sebenarnya definisinya lebih luas, yakni mencakup bakteri, parasit, fungi, virus, prion, dan viroid.

Di lingkungan Rumah Sakit dan sarana kesehatan sekalipun, infeksi dapat terjadi antar pasien, dari pasien ke petugas, dari petugas ke petugas, dan dari petugas ke pasien. Oleh karenanya pengetahuan tentang penyakit-penyakit infeksi, pencegahan, dan penanganan penyakit infeksi sangat penting diketahui bagi siapa saja termasuk bagi petugas Rumah Sakit dan sarana kesehatan lainnya, karena tempat-tempat tersebut merupakan tempat yang rawan untuk terjadinya penularan infeksi.

b. Portal Informasi

Portal Informasi adalah sekumpulan aplikasi yang melibatkan data yang telah di proses atau diolah, sehingga data-data tersebut dapat saling melengkapi guna dihasilkan bahan informasi baru yang bermanfaat. Dengan dikembangkannya sebuah Portal Informasi, diharapkan segala bentuk kegiatan pengumpulan data, pengolahan data, serta penyampaian informasi menjadi lebih baik dan efisien.

Portal Informasi tidak selalu melibatkan komputer, Portal Informasi yang menggunakan komputer biasa disebut Portal Informasi berbasis komputer. Sebuah Portal Informasi dirancang untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyampaikan informasi. Adapun elemen-elemen yang dimiliki sebuah Portal Informasi berbasis komputer adalah sebagai berikut :

1. Perangkat keras (hardware)
2. Perangkat lunak (software)
3. Prosedur
4. Manusia (brainware)
5. Basisdata
6. Jaringan komputer dan komunikasi data

Representasi Pengetahuan

Dalam Sistem Pakar, pengetahuan yang telah di uraikan, direpresentasikan kedalam bentuk yang dapat diproses oleh komputer. Menurut Firebaugh (1989), terdapat empat teknik untuk representasi pengetahuan yaitu Jaringan Semantik, frame, script dan aturan produksi atau sistem produksi.

-        Jaringan Semantik
Jaringan semantik merupakan jaringan data dan informasi, yang menunjukan hubungan antar berbagai objek dimana informasi yang terhubung tersebut adalah informasi yang proporsional (suatu pernyataan yang dapat bernilai benar atau salah). Dalam matematika, istilah jaringan semantik merupakan suatu label atau graph berarah. Contoh dari suatu salah satu jaringan semantik dalam bidang medis adalah sebagai berikut :



Implementasi jaringan semantik untuk penyakit infeksi

Pada gambar tersebut ditunjukan bahwa simpul penyakit demam berdarah memiliki link dengan label “Jenis dari” ke simpul penyakit infeksi, hubungan tersebut menunjukan bahwa penyakit demam berdarah merupakan salah satu jenis penyakit infeksi. Sedangkan penyakit infeksi itu sendiri memiliki link dengan label “Termasuk” ke simpul Penyakit berbahaya, sehingga hubungan tersebut menunjukan bahwa penyakit demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi, serta merupakan penyakit yang berbahaya. Disisi lain simpul demam berdarah memiliki link dengan label “Ditandai” ke simpul pendarahan di hidung, hubungan tersebut menunjukan bahwa pendarahan dihidung merupakan salah satu tanda dari penyakit demam berdarah.

-        Frame
Salah satu skema yang telah digunakan dalam banyak aplikasi AI adalah frame (bingkai) (Minsky : 1975). Frame dapat dipandang sebagai struktur data statik yang digunakan untuk merepresentasikan situasi-situasi yang telah dipahami dan stereotype. Frame berupa kumpulan-kumpulan slot-slot yang digunakan atau merupakan atribut untuk mendeskripsikan pengetahuan. Pengetahuan yang termuat dalam slot dapat berupa kejadian, lokasi, situasi ataupun elemen-elemen lain. Frame digunakan untuk representasi pengetahuan deklaratif.
-        Script
Script merupakan skema representasi pengetahuan yang sama dengan frame. Hanya saja frame menggambarkan objek sedangkan script menggambarkan urutan peristiwa. Penggambaran urutan peristiwa pada script menggunakan serangkaian slot yang berisi informasi tentang orang, objek dan tindakan-tindakan yang terjadi dalam suatu peristiwa.
-        Sistem Produksi
Kaidah Sistem produksi menjadi acuan yang sangat sering digunakan oleh metode inferensi sistem pakar dan dalam kasus penyelesaian masalah tingkah laku manusia, atau dalam produksi sederhana.
Pengetahuan dalam sistem produksi dapat direpresentasikan oleh himpunan kaidah dalam bentuk :IF [kondisi] THEN [aksi]. Contoh produksi dari adanya seseorang terkena penyakit demam berdarah yaitu :
IF [demam tinggi AND pendarahan dihidung AND pendarahan digusi AND mual sampai muntah darah AND bintik merah pada kulit AND tekanan darah menurun] THEN [demam berdarah].
-        Perancang
Adapun perancangan basis data pada aplikasi Portal Informasi dan Sistem Pakar untuk spesifikasi jenis penyakit infeksi adalah sebagai berikut :
·           Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram adalah bentuk pemodelan hubungan antar entitas beserta keterkaitannya dengan tabel-tabel yang lain.
·           Struktur Tabel
Merupakan deskripsi lengkap dari table-tabel yang terlibat pada aplikasi Portal
Informasi dan Sistem Pakar.
-        Implementasi Pengaturan
Berikut ini merupakan contoh implementasi aturan :
Kategori penyakit demam berdarah :
IF [demam tinggi AND pendarahan dihidung AND pendarahan digusi AND nyeri perut dan mual AND muntah darah AND berak darah AND sakit kepala AND nyeri otot AND nyeri sendi AND nyeri ulu hati AND bintik merah pada kulit AND tekanan darah menurun] THEN [Nilai temuan = 12].

Kategori penyakit demam cikungunya
IF [demam tinggi AND postur tubuh membungkuk AND nyeri perut dan mual AND muntah AND sakit kepala AND nyeri otot AND nyeri sendi AND bintik merah pada kulit AND badan lemas AND tekanan darah menurun] THEN [Nilai temuan = 10].

Kategori penyakit leptospirosis :
IF [demam tinggi AND nyeri perut dan mual AND nyeri otot AND nyeri sendi AND sakit kepala AND sesak nafas] THEN [Nilai temuan = 6].

Mengingat Sistem Pakar menggunakan metode penghitungan dari nilai temuan, maka berdasarkan penalaran aturan diatas, maka dapat disimplulkan penyakit infeksi yang paling dimungkinkan terjadi adalah demam berdarah dengan 12 nilai temuan, dan adapun kemungkinan kedua adalah demam cikungunya dengan 10 nilai temuan.

Pengembangan aplikasi Portal Informasi dan Sistem Pakar Untuk Spesifikasi Jenis Penyakit Infeksi dinilai perlu untuk :
1.      Memberikan pelayanan kepada masyarakat, dengan menciptakan sebuah sarana penyampaian informasi dan pembelajaran yang efektif menyangkut dunia kesehatan, khususnya yang berkaitan dengan penyakit-penyakit infeksi.
2.     Memahami dan memperoleh model pengetahuan untuk spesifikasi jenis penyakit-penyakit infeksi.
3.     Membantu dalam melakukan identifikasi penyakit infeksi secara dini, melalui pengolahan komputer, sehingga penanganan lebih lanjut terhadap penyakit tersebut dapat dengan cepat dilakukan.
4.     Memberikan gambaran secara umum, penjelasan, dan bila diperlukan dapat menyampaikan asumsi-asumsi kepada masyarakat menyangkut penyakitpenyakit infeksi.
5.     Pada kondisi tertentu dapat dinilai lebih mengefesiensikan waktu dan menghemat biaya, jika dibandingkan menggunakan tenaga medis atau peralatan medis secara langsung.

Pengembangan Portal Informasi dan Sistem Pakar untuk spesifikasi jenis penyakit infeksi dikembangkan menggunakan bahasa pemograman PHP. serta database MySQL sebagai tempat penyimpanan data dan basis pengetahuan. Adapun script pendukung lainnya diantaranya HTML, dan Java Script.

Wijaya. R. (2007). Penggunaan Sistem Pakar dalam Pengembangan Portal Informasi untuk Spesifikasi Jenis Penyakit Infeksi. Jurnal Informatika, Vol. 3, No.1, 63-88. http://majour.maranatha.edu/index.php/jurnal-informatika/article/view/265/pdf Cirebon : Sekolah Tinggi Manajement Informatika dan Komputer CIC.