Kamis, 03 Juni 2010

Do you know “ plastik surgery, JEOPARDIZE BEUTY.”

Do you know “ plastik surgery, JEOPARDIZE BEUTY.”
CANTIK SIH….. TAPI BERBAHAYA…

Rambut palsu, bulu mata palsu, lensa mata palsu, banyak hal yang bisa kamu pakai buat mempercantik diri pakai hal-hal yang palsu tapi cantik kali ini bukan cantik palsu ajj, tapi juga membahayakan fisik dan mental. Ada banyak cara untuk “memalsukan “ kecantikan, salah satunya memakai bahan kimia seperti botox dan silikon.

BOTOX = botolium toxin.

Apa sih botox itu?

Botox sebenarnya merupakan racun yang bersifat merusak daging hingga disebut “sosis racun” oleh penyair asal jerman, Justinus Kerner. Namun pada tahun 1944, edward schantz berhasil menghilangkan faktor racun dalam botulinum toxin hingga tahun 1949 group burgen berhasil menemukan bahwa botox bisa menghambat transmisi saraf. Walaupun ditahun-tahun terdahulu botox sudah sering banget dipakai untuk mempercantik diri, ternyata izin penggunannya dalam kecantikan baru diperoleh tahun 2006 di Amerika Serikat.

Cara kerjanya.

Disuntikan dibagian yang berkerut seperti dahi, mata,dan hidung. Kadang-kadang juga disuntikan ke bibir, katanya sih biar sexy. Biasanya otak akan mengirim pesan ke otot untuk mengencangkan atau mengendurkan. Kerja botox adalah menyimpan pesan dari otak itu biar nggak sampai ke otot. Makanya sesudah suntik botox, biasanya kulit jadi kencang kembali.
Bahaya mengancam.
Efek samping dari suntik botox ini adalah sesak napas, pusing, infeksi pernapasan, dan flu. Tapi botox yang berlebihan juga bakal mengakibatkan muka jadi naeh, kulit yang ketarik kebelakang secara tidak normal.

Silicon = gajih ?

Sebelum silicon ditemukan, orang menggunakan gajih tubuh lain yang disumpalkan ke payudara buat mengganjal dan kelihatan besar. Tahun 1969 digunakanlah paraffin sebagai pengganti gajih atau lemak tapi tubuh. Setelah itu ditemukanlah silicon implant lalusaline implant (kantong berisi larutan garam faali) yang dimasukan ke jaringan tubuh bahkan konon katanya pernah menggunakan kantong berisi minyak kedelai segala. Pada tahun 2003 barulah FDA (badan pengawasan obat dan makanan AS) melegalkan penggunaan silicon.

Cara kerjanya.

Satu kantong silicon kira-kira berisi ratusan cc, sedangkan per cc ajja mambutuhkan biaya 200 ribu rupiah. Kantong yang sudah terisi gel implant langsung dimasukkan ke payudara.
Bahaya mengancam.
Berbeda dengan semua bahan kimia yang disuntikan dalam tubuh yang bias menyebabkan kematian juga, silicon punya efek fisik dan mental. Kepekaan payudara berkurang, kerusakan saraf, pendarahan, pengumpalan darah, perubahan warna daerah operasi, bekas operasi yang menggangu. Efek jangka panjangnya tentu aja ke sisi mental orang yang dioperasi plastic.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar