Selasa, 13 April 2010

gejala disgrapia

GEJALA disgrapia
1. Siswa dapat menunjukkan verbal kuat tapi miskin khususnya keterampilan menulis
2. Random (atau tidak ada) tanda baca. Kesalahan ejaan (kadang-kadang kata yang sama dieja berbeda); pembalikan; phonic perkiraan; suku kelalaian; kesalahan dalam akhiran umum. Kecanggungan dan disordering sintaksis; kesan buta huruf. Salah tafsir pertanyaan dan kuesioner item. Teratur penomoran dan nomor ditulis pembalikan.
3. Umumnya tidak terbaca menulis (meskipun tepat waktu dan perhatian yang diberikan tugas).
4. Inkonsistensi: campuran dari cetak dan kursif, huruf besar dan kecil, atau tidak teratur ukuran, bentuk, atau huruf miring.
5. Selesai kata-kata atau huruf, kata-kata dihilangkan.
6. Posisi pada halaman yang tidak konsisten sehubungan dengan garis dan marjin dan ruang tidak konsisten antara kata dan huruf.
7. Pegangan sempit atau tidak biasa, terutama memegang alat-alat tulis sangat dekat dengan kertas, atau memegang jempol lebih dari dua jari dan menulis dari pergelangan tangan.
8. Berbicara dengan diri sendiri saat menulis, atau hati-hati mengamati tangan yang sedang menulis.
9. Memperlambat atau bekerja menyalin atau menulis – bahkan jika rapi dan dapat dibaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar