SEMBUHKAN “GANGGUAN JIWA” DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
Pendahuluan..
Disadari atau tidak, masalah-masalah psikologi sebenarnya sering mampir ke kehidupan kita,.loh!!! Tapi berhubung psikologi dianggap sebagai suatu yang “angker”, kita cenderung cuek dan membiarkanya. Dibawah ini merupakan beberapa contoh gangguan jiwa
dalam kehidupan sehari-hari adalah:
1. Duch. Mendadak Sakit.
Mugkin dari sebagian besar,kalian sering sakit, apalagi kalau mau mengahadapi sesuatu yang besar. Misalnya, sakit perut sewaktu mau ujian tapi kita belum belajar. Atau gerogi saat persentasi didepan kelas. Hmmm, kenapa ya?
- Gejalanya:
Dalam dunia psikologi, penyakit itu mempunyai nama yang keren yaitu “psikosomatis.” Gejalanya beupa kondisi psikis (mental) kita. Misalnya, mulas saat mau presentasi didepan kesla atau sesak nafas, karena mau ujian dan belum belajar,” biasanya sih, setelah kita berhasil melewati kondisi tadi, gangguan fisik akan menghilang dengan sendirinya.
2. Terlalu Gede Rasa (Ge-er).
Sering banget muncul perasaan seakan-akan kita lagi diperhatikan orang lain. Kalau kita baru saja melaewati sekumpulan cewe dan mereka berbisik-bisik, kita langsung merasa ada sesuatu yang salah.
- Penyebab:
• Pernah punya pengalaman yang nggak enak saat berhubungan (sosialisasi) sama orang lain. Tapi, ini sebatas apa yang kita rasakan dan pikirkan saja, loh. Belum tentu kenyataannya seprti anggapan kita.
• Ada ”benteng” yang kita bangun sendiri. Benteng itu berupa kesedihan dan pengalaman nggak enak yang belum terungkap. ”akhirnya bikin kita jadi lebih sensifif atau peka sama orang-orang sekitar.”
• Sering muncul prasangka buruk terhadap orang lain. Padahal belum tentu apa yang kita sangka itu benar.
3. Stress Melulu.
“Kalau lagi banyak pe-er dan ulangan mugkin sebagian dari kita merasa stress banget! Apalagi kalau nggak ada persiapan sama sekali. Kalau sudah stress kayak gitu, kita jadi susah mikir dan bingung harus mendahulukan yang mana dulu.
- Gejalanya:
Masalahnya yang datang di kehidupan kita, memnag kerap memicu stress. Tanda-tandanya kita mengalami stress, persaan terbebani, bahu yang tegang, dan kepala yang cenut-cenut. Nah, kalau kondisi ini sering terjadi, kita jadi sulit menikmati hidup,.iya kan?
- Penyebab:
• Toleransi kitaterhadap satu kondisi (bisa masalah atau kesalahan) rendah banget. Akibatnya, setiap ada sesuatu yang nggak beres, kita pun lagsung bereksi negative (misalnya, marah atau ngambek) terhadap hal itu.
• Nggak bisa dipugkiri, ligkungan rumah berpengaruh. Karena terbiasa melihat ortu yang cepat stress saat menghadapi masalah, kita pun akan mengambil tindakan serupa.
• Kita nggak terbiasa menghadapi masalah. Penyebabnya, bisa jadi karena terlalu dimanja oleh ortu.
4. Nggak Pede, nih!
- Gejalanya:
“kita selalu merasa kalau diri kita itu lebih buruk dibanding orang lain,”misalnya, saat jalan bareng sobat, kita selalu minder sama dia, karena sobat cantik dan smart banget. Lama-lama, kita pun malas melakukan aktivitas, karena sepertinya semua itu nggak akan diri kita lebih keren dibanding sobat. Nah, perasaan inilah yang mendadak kalau sebenarnya kita nggak percaya diri.
- Penyebab:
• Terlalu sering dikritik sama orang-orang disekiling kita.
• Role-model atau sososk yang jadi panutan kita nggak tepat.
- How to Handle:
• Berhenti memikirkan hal-hal yang buruk dalam diri kita! Karena akan berakibat kita jadi punya pandangan buruk terhadap diri sendiri.
• Tanya sama orang-orang sekitar tentang hal buruk dan baik tentang diri kit. Karena bisa saja, ada sesuatu dalam diri kita yang bisa dilihat oleh orang lain. Tapi, kita tidak mengenalinya.
• Kalau sudah menemukan hal positif dalan diri kita. Asah deh kelebihan kita, supaya kita bisa membengkitkan sisi positif yang kita punya dan menonjolkannya.
Umpulkan teman-teman yang suportif buat diri kita, biar pendapat buruk iy=tu menghilang dan berganti dengan pendangan yang posif.
5. Mood Swinging.
Pernah kan kita suka marah-marah nggak jelas, padahal masalahnya Cuma sepele banget dan tadinya kita baik-baik saja..kalau sudah kayak gni kita bakalan bete banget! Tapi nggak berapa lama kemudian kita akan membaik lagi.
- Gejala:
Mood kita gampang berubah dan terjadi dengan cepat. Saat kagi asik ngobrol sama teman, tiba-tiba ada seseorang yang bercanda dan kita langsung merasa tersinggung. Alhasil, kita jadi bete dan ngambek.
- Penyebeb:
• Factor keturunan dari sesepuh kita (bisa ortu atau nenek), yang gampang sensi.
• Kita mengalami kesepian dan nggak punya kegiatan. Akibatnya, pikirang jadi terpaku dalam kesepian itu.
- How to Handle:
• Bikin diri kita nggak kesepian lagi, missal dengan jaln bareng teman atau curhat sama sahabat tentang masalah yang kita hadapi.
• Pastikan kegiatan kita nggak itu-itu saja. untuk mengisi waktu luang, kita bisa ikutan les atau ekul yang asik, bisa juga menekuni hobi yang kita miliki (munulis, menari,dll).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar