BAB X
MANUSIA DAN KEGELISAHAN
1.1 Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti
tidak tenteram hatinya selalu merasa khawatir , tidak tenang, tidak sabar,
cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak
tentram hari maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah
lakunya tidak sabar ataupun dalam kecemasan.
Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala
tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu gejala tingkah
laku atau gerak gerik tersebut wajahnya lain dari bisasanya misalnya berjalan
mondar mandir dalam ruangan tertentu sambil menundukkannya kepadanya memandang
jauh kedepan sambil mengepalkan tangannya duduk termenung sambil memegang
kepalanya duduk dengan wajah murung atau sayu, malas bicara dan lain lain.
1.2 Sebab-sebab Orang Gelisah
-
Gelisah terhadap dosa-dosa dan
pelanggaran (yang telah dilakukan)
-
Gelisah terhadap hasil
kerja (tidak memenuhi kepuasan spiritual)
-
Takut akan kehilangan
milik (harta dan jabatan)
-
Takut menghadapi keadaan masa depan (yang
tidak disukai)
1.3 Usaha-usaha Mengatasi Kegelisahan
Usaha-usaha yang dapat kita lakukan untuk mengatasi
kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari diri kita sendiri terlebih
dahulu, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir
tenang, sehingga kesulitan dapat kita atasi. Sedangkan cara yang paling ampuh
untuk mengatasi kegelisahan adalah dengan berserah diri kepada Tuhan.
1.4 Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata
itu adalah dari kata dasar terasing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal
orang, sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan
dari yang lain atau terpencil. Jadi kata keterasingan berarti hal-hal yang
berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang
lain. Penyebab orang berada dalam posisi terasingkan adalah perilakunya yang
tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat atau
kekurangan yang ada pada diri seseorang , sehingga ia dapat atau sulit
menyesuaikan diri dalam masyarakat.
1.5 Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi
atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak
berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian. Karena kesepian bagian hidup
manusia, lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan kasus
penyebabnya. Bermacam sebab terjadinya kesepian, frustasi dapat mengakibatkan
kesepian. Jadi kesepian itu akibat dari keterasingan, keterasingan akibat sikap
sombong, angkuh, kaku, keras kepala, sehingga dijauhi teman-teman
sepergaulannya.
1.6 Ketidakpastian
Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya
tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas dan
tanpa asal usul yang jelas. Keadaan tanpa asal usul yang jelas itu semua adalah
akibat pikirannya tidak konsentrasi.
1.7 Usaha – Usaha Mengatasi Kegelisahan
Mengatasi kegelisahan ini pertama – tama harus mulai
dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang
kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi. Untuk
mengatasi kegelisahan yang paling ampuh kita memasrahkan dir kepada Tuhan. Kita
pasrahkan nasib kita sepenuhnya kepada-Nya. Kita harus percaya bahwa Tuhanlah
Maha Kuasa, Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maha Pengampun.
Sumber :
http://rulrul.wordpress.com/2011/03/16/rangkuman-ibd-manusia-dan-kegelisahan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar