Senin, 28 Desember 2009
SEMBUHKAN “GANGGUAN JIWA” DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
SEHARI-HARI
Pendahuluan..
Disadari atau tidak, masalah-masalah psikologi sebenarnya sering mampir ke kehidupan kita,.loh!!! Tapi berhubung psikologi dianggap sebagai suatu yang “angker”, kita cenderung cuek dan membiarkanya. Dibawah ini merupakan beberapa contoh gangguan jiwa
dalam kehidupan sehari-hari adalah:
1. Duch. Mendadak Sakit.
Mugkin dari sebagian besar,kalian sering sakit, apalagi kalau mau mengahadapi sesuatu yang besar. Misalnya, sakit perut sewaktu mau ujian tapi kita belum belajar. Atau gerogi saat persentasi didepan kelas. Hmmm, kenapa ya?
- Gejalanya:
Dalam dunia psikologi, penyakit itu mempunyai nama yang keren yaitu “psikosomatis.” Gejalanya beupa kondisi psikis (mental) kita. Misalnya, mulas saat mau presentasi didepan kesla atau sesak nafas, karena mau ujian dan belum belajar,” biasanya sih, setelah kita berhasil melewati kondisi tadi, gangguan fisik akan menghilang dengan sendirinya.
2. Terlalu Gede Rasa (Ge-er).
Sering banget muncul perasaan seakan-akan kita lagi diperhatikan orang lain. Kalau kita baru saja melaewati sekumpulan cewe dan mereka berbisik-bisik, kita langsung merasa ada sesuatu yang salah.
- Penyebab:
• Pernah punya pengalaman yang nggak enak saat berhubungan (sosialisasi) sama orang lain. Tapi, ini sebatas apa yang kita rasakan dan pikirkan saja, loh. Belum tentu kenyataannya seprti anggapan kita.
• Ada ”benteng” yang kita bangun sendiri. Benteng itu berupa kesedihan dan pengalaman nggak enak yang belum terungkap. ”akhirnya bikin kita jadi lebih sensifif atau peka sama orang-orang sekitar.”
• Sering muncul prasangka buruk terhadap orang lain. Padahal belum tentu apa yang kita sangka itu benar.
3. Stress Melulu.
“Kalau lagi banyak pe-er dan ulangan mugkin sebagian dari kita merasa stress banget! Apalagi kalau nggak ada persiapan sama sekali. Kalau sudah stress kayak gitu, kita jadi susah mikir dan bingung harus mendahulukan yang mana dulu.
- Gejalanya:
Masalahnya yang datang di kehidupan kita, memnag kerap memicu stress. Tanda-tandanya kita mengalami stress, persaan terbebani, bahu yang tegang, dan kepala yang cenut-cenut. Nah, kalau kondisi ini sering terjadi, kita jadi sulit menikmati hidup,.iya kan?
- Penyebab:
• Toleransi kitaterhadap satu kondisi (bisa masalah atau kesalahan) rendah banget. Akibatnya, setiap ada sesuatu yang nggak beres, kita pun lagsung bereksi negative (misalnya, marah atau ngambek) terhadap hal itu.
• Nggak bisa dipugkiri, ligkungan rumah berpengaruh. Karena terbiasa melihat ortu yang cepat stress saat menghadapi masalah, kita pun akan mengambil tindakan serupa.
• Kita nggak terbiasa menghadapi masalah. Penyebabnya, bisa jadi karena terlalu dimanja oleh ortu.
4. Nggak Pede, nih!
- Gejalanya:
“kita selalu merasa kalau diri kita itu lebih buruk dibanding orang lain,”misalnya, saat jalan bareng sobat, kita selalu minder sama dia, karena sobat cantik dan smart banget. Lama-lama, kita pun malas melakukan aktivitas, karena sepertinya semua itu nggak akan diri kita lebih keren dibanding sobat. Nah, perasaan inilah yang mendadak kalau sebenarnya kita nggak percaya diri.
- Penyebab:
• Terlalu sering dikritik sama orang-orang disekiling kita.
• Role-model atau sososk yang jadi panutan kita nggak tepat.
- How to Handle:
• Berhenti memikirkan hal-hal yang buruk dalam diri kita! Karena akan berakibat kita jadi punya pandangan buruk terhadap diri sendiri.
• Tanya sama orang-orang sekitar tentang hal buruk dan baik tentang diri kit. Karena bisa saja, ada sesuatu dalam diri kita yang bisa dilihat oleh orang lain. Tapi, kita tidak mengenalinya.
• Kalau sudah menemukan hal positif dalan diri kita. Asah deh kelebihan kita, supaya kita bisa membengkitkan sisi positif yang kita punya dan menonjolkannya.
Umpulkan teman-teman yang suportif buat diri kita, biar pendapat buruk iy=tu menghilang dan berganti dengan pendangan yang posif.
5. Mood Swinging.
Pernah kan kita suka marah-marah nggak jelas, padahal masalahnya Cuma sepele banget dan tadinya kita baik-baik saja..kalau sudah kayak gni kita bakalan bete banget! Tapi nggak berapa lama kemudian kita akan membaik lagi.
- Gejala:
Mood kita gampang berubah dan terjadi dengan cepat. Saat kagi asik ngobrol sama teman, tiba-tiba ada seseorang yang bercanda dan kita langsung merasa tersinggung. Alhasil, kita jadi bete dan ngambek.
- Penyebeb:
• Factor keturunan dari sesepuh kita (bisa ortu atau nenek), yang gampang sensi.
• Kita mengalami kesepian dan nggak punya kegiatan. Akibatnya, pikirang jadi terpaku dalam kesepian itu.
- How to Handle:
• Bikin diri kita nggak kesepian lagi, missal dengan jaln bareng teman atau curhat sama sahabat tentang masalah yang kita hadapi.
• Pastikan kegiatan kita nggak itu-itu saja. untuk mengisi waktu luang, kita bisa ikutan les atau ekul yang asik, bisa juga menekuni hobi yang kita miliki (munulis, menari,dll).
Jumat, 25 Desember 2009
nyeri lutut dan nyeri punggung bagi kesehatan
Pendahuluan.
Sebagian orang pernah mengalami nyeri lutut apalagi bagi orang yang melakukan sebuah aktivitas yang cukup padat. Sering kali mereka merasakan sakit dinagian lutut, dan nyeri dibagian punggung.
Nyeri lutut termasuk salah satu keluhan yang sering membawa seseorang pergi ke dokter, di mana kejadiannya semakin meningkat bersamaan dengan meningkatnya aktivitas dan kesadaran akan pentingnya berolah raga. Olah raga memang telah terbukti merupakan komponen penting untuk mencapai kesehatan, tetapi jika tidak dilakukan dengan benar justru akan menimbulkan keluhan, salah satunya adalah nyeri lutut.
Sakit punggung merupakan suatu gejala dan bukan penyakit. Yang termasuk sakit punggung adalah rasa tidak nyaman yang ringan hingga nyeri menyakitkan yang mengakibatkan cacat. Perbedaan dalam tinggi, berat, dan kekuatan punggung mengakibatkan sebagian orang merasa lebih peka terhadap nyeri punggung dibandingkan lainnya.
Pengertian nyeri lutut.
Nyeri lutut adalah nyeri lutut yang timbul tiba-tiba (beberapa saat sampai beberapa hari yang lalu), biasanya terjadi setelah melakukan aktivitas yang berat seperti loncat, lari , atau setelah mendapat trauma misalnya cedera olah raga dan kecelakaan lalu lintas. Sumber dari rasa nyeri pada lutut akut bisa berasal gangguan struktur anatomi lutut, yaitu ; tulang, tulang rawan, ligamen, otot, tendo, bantalan otot dan bantalan sendi.
Pengertian nyeri pungung.
Nyeri punggung yang terjadi secara spontan dan memiliki derajat nyeri yang cukup tinggi sehingga bisa menimbulkan gangguan aktivitas dan postur tubuh. Penyebab adalah postur yang tidak ideal (terlalu gemuk/buncit), trauma yang terjadi di daerah punggung atau bokong dan gerak tubuh yang salah, kurang peregangan (senam).
Penyebab nyeri lutut:
1. Pelumas / persendian kurang.
2. Kekurangan asupan kalsium, biasanya 80% wanita. Apalagi wanita kalu yang sudah menyusui, kalsium akan berkurang.
3. Kadar asem urat yang meningkat.
4. Osteoporosis
5. Seseorang yang mengalami obesitas (keberatan tubuh)
6. Olahraga yang berlebihan.
7. Minum ari putih setiap hari.
Penyebab nyeri punggung.
1. Stress.
2. Postur tubuh yang buruk.
3. Kurang Olahraga..
4. Cedera dan ketegangan otot.
5. Osteoarthritis (Proses penuaan menyebabkan diskus keluar (menonjol) dari tempat semestinya)
6. Ketegangan otot.
7. Ketegangan pada penguat sendi.
8. Herniasi pada discus (bantalan sendi ).
sulit bicara (autisme)
DEFINISI
Penyakit Autisme adalah suatu gangguan perkembangan yang kompleks, yang umumnya muncul pada usia 1-3 tahun. Tanda-tanda autisme biasanya muncul pada tahun pertama dan selalu sebelum anak berusia 3 tahun. Autisme 2-4 kali lebih sering ditemukan pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan.
PENYEBAB
Penyebab yang pasti dari autisme belum diketahui, yang pasti hal tersebut bukan disebabkan oleh pola asuh yang salah. Penelitian terbaru menunjukkan adanya kelainan biologis dan neurologis di otak, termasuk ketidakseimbangan biokimia, faktor genetik dan gangguan kekebalan.
GEJALA
Penderita autisme klasik memiliki tiga gejala, yaitu:
* gangguan interaksi sosial
* hambatan dalam komunikasi verbal dan non-verbal
* kegiatan dan minat yang sangat terbatas
Gejala-gejala tersebut bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang berat. Selain itu, perilaku anak autisme biasanya berlawanan dengan berbagai keadaan yang terjadi dan tidak sesuai dengan usianya.
PENGOBATAN
Orang tua memainkan peran yang sangat penting dalam membantu perkembangan anak. Seperti anak-anak lainnya, anak autis mampu belajar melalui permainan. Bergabunglah dengan anak ketika dia sedang bermain, tariklah anak dari perilaku dan ritualnya yang sering diulang-ulang, dan tuntunlah mereka menuju kegiatan yang lebih beragam. Misalnya, orang tua mengajak anak mengitari kamarnya, kemudian tuntun mereka ke ruang yang lain. Orang tua perlu memasuki dunia mereka untuk membantu mereka masuk ke dunia luar.
Tujuan dari pengobatan tersebut adalah untuk membuat anak autis berbicara. Tetapi sebagian anak autis tidak dapat bermain dengan baik, padahal anak umumnya mempelajari kata-kata baru melalui permainan. Sebaiknya orang tua tetap berbicara kepada anak yang autis, sambil menggunakan semua alat komunikasi dengan mereka, baik berupa isyarat tangan, gambar, foto, lambang, bahasa tubuh maupun teknologi. Selain itu, jadwal kegiatan sehari-hari, makanan dan aktivitas favorit, serta teman dan anggota keluarga lainnya bisa menjadi bagian dari sistem gambar dan membantu anak untuk berkomunikasi dengan dunia sekitarnya.
narkoba
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya.Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko kecanduan bagi penggunanya.
Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.
Penyebaran
Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas,pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela.
Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba.
Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba.
Efek samping bagi kesehatan.
1. Otak menjadi rusak
2. Susah kerja
3. Cacat mental
4. Sesak napas
5. Lumpuh semua ototnya.
6. Emosi tidak terkontrol
7. mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya.
8. menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri.
9. organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian
Pemanfaatan
Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak.
Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.
Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.
PSIKOPAT
Psikopat secara harfiah berarti sakit jiwa. Psikopat berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit. Psikopat tak sama dengan gila (skizofrenia/psikosis) karena seorang psikopat sadar sepenuhnya atas perbuatannya.
Pengidapnya disebut sebagai sosiopat, karena perilakunya yang antisosial dan merugikan orang-orang terdekatnya. Gejalanya sendiri sering disebut dengan psikopati, pengidapnya seringkali disebut "orang gila tanpa gangguan mental".
Dalam kasus kriminal, psikopat dikenali sebagai pembunuh, pemerkosa, dan koruptor. Namun, ini hanyalah 15-20 persen dari total psikopat. Selebihnya adalah pribadi yang berpenampilan sempurna, pandai bertutur kata, mempesona, mempunyai daya tarik luar biasa dan menyenangkan.
Empat tahap mendiagnosis psikopat
1. Mencocokan kepribadian pasien dengan 20 kriteria. Pencocokkan ini dilakukan dengan cara mewawancara keluarga dan orang-orang terdekat pasien, pengaduan korban, atau pengamatan prilaku pasien dari waktu ke waktu.
2. Memeriksa kesehatan otak dan tubuh lewat pemindaian menggunakan elektroensefalogram, dan pemeriksaan kesehatan secara lengkap.
3. Memperhatikan gejala kepribadian pasien. Biasanya sejak usia pasien 15 tahun mulai menunjukkan tanda-tanda gangguan kejiwaan.
4. Melakukan psikotes. Psikopat biasanya memiliki IQ yang tinggi.
Gejala-gejala psikopat
1. Sering berbohong, Psikopat seringkali pandai melucu dan pintar bicara, secara khas berusaha tampil dengan pengetahuan di bidang sosiologi, psikiatri, kedokteran, psikologi, filsafat, puisi, sastra, dan lain-lain. Seringkali pandai mengarang cerita yang membuatnya positif, dan bila ketahuan berbohong mereka tak peduli dan akan menutupinya dengan mengarang kebohongan lainnya dan mengolahnya seakan-akan itu fakta.
2. Egosentris dan menganggap dirinya hebat.
3. Tidak punya rasa sesal dan rasa bersalah. Meski kadang psikopat mengakui perbuatannya namun ia sangat meremehkan atau menyangkal akibat tindakannya dan tidak memiliki alasan untuk peduli.
4. Senang melakukan pelanggaran dan bermasalah perilaku di masa kecil.
5. Sikap antisosial di usia dewasa.
6. Kurang empati. Bagi psikopat memotong kepala ayam dan memotong kepala orang, tidak ada bedanya.
7. Psikopat juga teguh dalam bertindak agresif, menantang nyali dan perkelahian, jam tidur larut dan sering keluar rumah.
8. Tidak mampu bertanggung jawab dan melakukan hal-hal demi kesenangan belaka.
9. Manipulatif dan curang. Psikopat juga sering menunjukkan emosi dramatis walaupun sebenarnya mereka tidak sungguh-sungguh. Mereka juga tidak memiliki respon fisiologis yang secara normal diasosiasikan dengan rasa takut seperti tangan berkeringat, jantung berdebar, mulut kering, tegang, gemetar -- bagi psikopat hal ini tidak berlaku. Karena itu psikopat seringkali disebut dengan istilah "dingin".
10. Hidup sebagai parasit karena memanfaatkan orang lain untuk kesenangan dan kepuasan dirinya.
Referensi
1. Majalah Gatra edisi Februari 2006. Laporan Utama. Orang Gila Tanpa Gangguan Mental
2. Majalah Gatra edisi Februari 2006. Bagaimana Menghadapi Psikopat. Hal 22
3. Majalah Gatra Februari 2006. Logika Jahat Benak Rusak. Hal 30-31
Gangguan Mental Pada anak.
Pendahuluan.
Hampir tidak mungkin untuk memastikan apa yang membuat seorang anak menjadi "normal" pada setiap tahap pertumbuhan dan perkembangannya, tetapi secara umum, seorang anak yang berfungsi secara normal di dalam rumah, lingkungan dan sekolah sepertinya tidak mengalami gangguan psikologis. Masalah dengan guru atau perkelahian dengan temannya juga tidak bisa dijadikan acuan bahwa si anak sedang mengalami gangguan mental. Orang tua harus memperhatikan perilaku hariannya atau perilaku yang bertahan selama jangka waktu tertentu. Anak yang tidak bisa berteman atau tidak mau dijadikan teman oleh kawan-kawan sebayanya mungkin sedang mengalami masalah emosional atau psikologis.
Dokter keluarga adalah orang tepat untuk berkonsultasi soal perilaku dan gangguan ini - ia mengenal anak itu secara pribadi dan bisa membantu memilih seorang profesional kesehatan mental jika perlu. Guru yang bisa menilai prestasi dan perilaku anak itu saat ia bersama teman-teman sebayanya bisa membantu dalam mengidentifikasi masalah.
Definisi
Tonggak perkembangan anak digunakan sebagai panduan kasar untuk menilai kenormalan fungsinya. Pada usia tertentu kebanyakan anak mulai mengenal suara orang tua atau mulai belajar berjalan. Panduan untuk perilaku berdasarkan umur ini tidak bersifat baku, jadi kalau anak Anda berjalan atau berbicara setelah waktu yang lebih lama atau cepat daripada anak lainnya, maka ini belum tentu menunjukkan adanya gangguan. Pemeriksaan standar guna mengevaluasi retardasi mental sebaiknya dilakukan pada saat Anda curiga adanya penundaan dalam perkembangan anak. Kira-kira 1% anak-anak mengidap retardasi mental.
Banyak anak-anak dengan retardasi mental lahir dengan abnormalitas fisik, seperti daya pendengaran yang lemah, atau masalah jantung. Mereka ini beresiko tiga sampai empat kali lebih tinggi untuk mengidap gangguan mental lainnya seperti ketidakmampuan belajar dan mengompol daripada populasi umum. Rasio retardasi mental pada laki-laki dan perempuan adalah 3:2.
Pengobatan
Pencegahan retardasi mental melalui perawatan pra kelahiran dan pengendalian infeksi secara lebih baik adalah pengobatan yang terbaik. Setelah retardasi mental berhasil didiagnosa, fungsi sosial dan intelektual anak bisa ditingkatkan melalui program yang dirancang untuk merangsang perkembangan. Kini sekolah mulai mengadakan pelatihan bicara dan bahasa, terapi bermain, dan ketrampilan sosial.
Orang tua mungkin merasa sangat terbebani secara fisik maupun mental saat harus merawat anak yang mengidap retardasi mental. Konsultasi orang tua sangat penting untuk mengatasi stres serta bisa membantu mengidentifikasi rasa marah dan bersalah yang mungkin timbul dalam situasi seperti ini.
gangguan tidur
Jika kamu pernah mengalami kelelahan akibat perubahan waktu yang cepat, contohya dalam berpergian jauh, maka kamu mengetahui bagaimana rasa terganggunya circadian rhythms kamu. circadian rhythms adalah siklus perubahan fisiologis dan perilaku. Yang berkaitan dengan siklus gelap dan terang di alam, ritme ini diatur oleh jam biologis di otak, yang mungkin memiliki factor turunan. Ritme ini berkerja dalm kondisi yang tidak adanya isyarat eksternal alami. Misalnya kamu berada di dalam ruangan yang tidak berjendela yang kadang-kadang gelap atau kadang-kadang terang.
Manusia sebenarnya dapat menolak adanya circadian rhytms, dengan cara memilih kapan dan seberapa lama mereka akan tidur dengan cara mereka mengatur jam alarm. Biasanya, ketika siklus terang-gelap berubah, jam internalnya akan menyesuaikan diri. Akan tetapi ketika siklus tidurnya terjaga dan kronis meyimpang dari circadian rhytmus, maka kesehatan, keselamatan, dan produktivitasnya biasanya terganggu (vitaterna., 2001).
Efek kesehatanya yang merugikan dapat berupa menjadi tidak sabar, membuat orang menjadi jengkel, lebih cenderung membuat kesalahan. Kekurangan tidur dapat menjadi kondisi mematikan di jalan raya. Contohnya dalam kehidupan sehari-harinya ketika supir sedang mengantuk, dan menyebabkan kecelakan maut. Kekurangan tidur juga dapat menyebabkan penuaan dini (usia muda).
Banyak anak-anak remaja, terutama bagi mereka yang bekerja pada jam-jam luar kebiasaan mereka, contoh pergi tanpa tidur yang cukup. Sedangkan bagi mereka yang bekerja pada malam hari (giliran jaga malam), mereka akan sulit untuk tidur pada siang hari. Dimana pada siang hari aktifitas keluarga sedang berjalan (Monk , 2000). Tidak semua orang memiliki circadian rhytms yang sama. Sebagian orang menyebut diri mereka”orang pagi” atau “orang malam” karena lebih terjaga pada waktu tersebut ketimbang waktu yang lain. Kronobiolog-ilmuan yang mempelajari circadian rhytms-menjuluki mereka dengan “ larks” dan “burung hantu”. Apabila jadwal bekerja ce burung hantu memeksakan untuk bangun pagi dan ce “lark” untuk bergadang, maka masalah akan muncul. (Mc enany & Lee, 2000).
Tidur yang secukupnya dapat meningkatkan keterampilan motorik yang kompleks, sedangkan gangguan tidur dapat merusak pembelajaran verbal, beberapa aspek memori, dan artikulasi pembicaraan (Harrison dan hornem, 1997.) kerusakan tampaknya bersifat selektif, sebagian besar mempengaruhi tugasnya yang monoton.
Sumber: psikologi perkembangan
Sabtu, 19 Desember 2009
Pengaruh Penyakit kaki gajah bagi kesehatan
Penyakit Kaki Gajah (Filariasis atau Elephantiasis) adalah golongan penyakit menular yang disebabkan oleh cacing Filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk. Setelah tergigit nyamuk, parasit akan menjalar dan ketika sampai pada jaringan sistem Lympa maka berkembanglah menjadi penyakit tersebut.
Penyakit ini bersifat kronis (menahun) dan bila tidak mendapatkan pengobatan, dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan maupun laki-laki. Penyakit Kaki Gajah bukanlah penyakit yang mematikan, namun demikian bagi penderita mungkin menjadi sesuatu yang dirasakan memalukan bahkan dapat mengganggu aktifitas sehari-hari.
Penularan Penyakit Kaki Gajah
Penyakit ini ditularkan melalui nyamuk yang menghisap darah seseorang yang telah tertular sebelumnya. Darah yang terinfeksi dan mengandung larva dan akan ditularkan ke orang lain pada saat nyamuk yang terinfeksi menggigit atau menghisap darah orang tersebut.
Tanda dan Gejala Penyakit Kaki Gajah
Seseorang yang terinfeksi penyakit kaki gajah umumnya terjadi pada usia kanak-kanak, dimana dalam waktu yang cukup lama (bertahun-tahun) mulai dirasakan perkembangannya.
Adapun gejala akut yang dapat terjadi antara lain :
• Demam berulang-ulang selama 3-5 hari, demam dapat hilang bila istirahat dan muncul lagi setelah bekerja berat
• Pembengkakan kelenjar getah bening (tanpa ada luka) didaerah lipatan paha, ketiak (lymphadenitis) yang tampak kemerahan, panas dan sakit.
• Radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit yang menjalar dari pangkal kaki atau pangkal lengan kearah ujung (retrograde lymphangitis)
• Filarial abses akibat seringnya menderita pembengkakan kelenjar getah bening, dapat pecah dan mengeluarkan nanah serta darah
• Pembesaran tungkai, lengan, buah dada, buah zakar yang terlihat agak kemerahan dan terasa panas (early lymphodema)
Sumber. www.infopenyakit.com/.../penyakit-kaki-gajah-filariasis
hedonisme dikalagan remaja
BAB 1.
Pendahuluan
1.1 Latar belakang masalah.
Hedonisme telah erat merekat dalam hidup kita, kelekatan itu berupa seringnya kita terjebak dalam pola hidup hedonis. Pola hidup seperti ini mudah kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari. Dimana orientasi hidup selalu diarahkan pada kenikmatan, kesenangan atau menghindari perasaan-perasaan tidak enak.
Manusiawi memang tatkala manusia hidup untuk mencari kesenangan, karena sifat dasar manusia adalah ingin selalu bermain (homo ludes). Dan bermain adalah hal hakiki yang senantiasa dilakukan untuk memperoleh kesenangan. Hingga menghalalkan berbagai cara demi memperoleh kesenangan. Sikap menghalalkan segala cara untuk memperoleh kesenangan yelah banyak menghinggapi pola hidup para remaja saat ini. Sebagai Contohya, para remaja yang suka melakukan (making love-bercinta) atas dasar kesenangan saja. Bagi mereka para pemuja kesenangan dunia semata, tak menghindari bahawa hal yang dilakuakannya adalah perilaku hedon.
Ketika hedonisme sudah menjadi pegangan hidup bagi muda-mudi banyak nilai-nilai luhur kemanusiaan para remaja luntur, bahkan hilang. Kepekaan social mereka terancam tergusur manakala mereka selalu mempertimbangkan untung rugi dalam bersosialisasi. Akibatnya ketika ada orang yang membutuhkan uluran tangan, mereka menyembunyikan diri dan enggan berkorban.
1.2 Rumusan masalah.
1. Pengertian hedonisme.
2. Bagaimana hedonisme dikalangan remaja.
3. Hedonisme dikalagan remaja dalam ilmu social.
BAB II.
Pembahasan Masalah
1. Pengertian Hedonisme.
Hedonisme menurut Burhanuddin (1997:81) adalah sesuatu itu dianggap baik, sesuai dengan kesengan yang didatagkannya. Disini dijelaskan bahwa sesuatu yang hanya mendatagkan kesusahan, penderitaan yang tidak menyenangkan, denagn sendirinya dinilai tidak baik. Orang-orang yang mengatakan ini, denagn sendirinya menganggap atau menjadikan kesenangan itu sebagai tujuan hidupnya.
Menurut Aritoteles dalam Russell (2004:243) kenikmatan berbeda denagn kebahagiaan, sebab tak mungkin ada kebahagiaan tanpa kenikmatan. Yang mengatakan ada tiga pandanagan tentang kenikmatan: (1) Bahwa semua kenikmatan tidak baik, (2) bahwa beberapa kenikmatan baik, namun sebagaian besar buruk, (3) bahwa kenikmatan baik, namun bukan yang terbaik.
Menurut Epihurus dalam Russell (2004:372) untuk menjaga ketentraman batin, ia menganggap kenikmatan sebagai yang baik, dan tetap memegang teguh. Dengan konsistensi yang luar biasa, terhadap segala konsekuensi dari pandangan ini.
Menurut Honis O. Kallsoff dalam Soemardjo (1996:359) manusia dalam kenyataannya mencari kenikmatan (hedonisme psikologi) denagn prinsip yang mengatakan bahwa manusia seharusnya mencari kenikmatan (hedonisme etis). Disini jelas bahwa hedonisme ialah perbuatan yang dintara segenap perbuatan yang dapat dilakukan oleh seseorang akan menbawa orang tersebut merasakan kebahagiaan yang sebesar-besarnya.
2. Hedonisme dikalangan remaja
“Virus” hedon tidak hanay menyerang orang dewasa yang sudah bekerja. Dari anak-anak hingga orang tua tak luput dari ancaman virus ini. Anak pun kecendrungan hedonistis. Akibat kodrat biologis dan belum jalanya daya penalaran, anak harus bergantung pada ibu atau orang lain. Contoh: minum dibuatkan, makan disuapin. Ia menggantungkan hidupnya pada orang lain karena ia belum sanggup mengerjakan sendiri.
Generasi yang paling tidak aman terhadap hedonis adalah remaja. Karena remaja sangat antusias terhadap adanya hal yang baru. Gaya hidup hedonis sangat menarik bagi mereka, daya pikatnya sangat luar biasa. Sehingga dalam waktu singkat munculah fenomena baru akibat paham ini. Fenomena muncul, ada kecenderungan untuk lebih memilih hidup enak, dan mewah. Title” remaja yang gaul dan funky” baru melekat bila mampu memenuhi standar tern saat ini, yaitu minimal harus mempunyai handpone, lalu baju serta dandanan yag selalu mengikutu mode.
3. Hedonisme di kalangan remaja dalam ilmu social.
Hedonisme terjadi karena adanya perubahan perilaku pada mesyarakat yang hanya menghendaki kesenagan. Perilaku terebut lama kelaman mengakar dalam kehidupan masyarakat termasuk para remaja yang pada akhirnya menjadi seprti sebuah budaya bagi mereka.
Dalam identifikasi mentalitas budaya yang dikemukakan Sorokin, sikap hedonisme yang telah menjadi budaya hedon di kalangan remaja dimasukkan dalam kebudayaan indrawi. Yaitu kebudayaan indrawi pasig dan kebudayaan idrawi sinis.
1. Kebudayaan idrawi pasif yang meliputi hasrat menikmati kesenangan indrawi setinggi-tingginya. Pola piker seperti itulkah yang mengajak para remaja hanya bersenag-senang selagi ada kesempatan, seakan hidup hanya “mampir”. Karena itulah mereka hanya mengejar kesenangan, padahal masih banayk hal yang bernilai dalam hidup ini selain bersenang-senang.
2. Kebudayaan indrawi sinis, yang mengejar tujuan jasmaniah dengan mencari pembenaran rasional. Banyak hal yang dialakukan para remaja untuk mencapai apa yang diiginkan.contoh seorang remaja putrid rela menjaul dirinya demi mempunyai HP terbaru.
Hedonisme dikalangan remaja apabila ditinjau dari ilmu social akan lebih mudah dipahami.
1. Sejarah.
Hedonisme adalah paham sebuah aliran filsafat dari yunani, asumsi awal dari paham ini adalah manusia mencari kesenangan hidupnya, baik jasmani maupun rohani.
2. Ekonomi.
Jaman semakin berkembang begitu juga dengan kebutuhan semakin bertambah. Begitu juga denagn kebutuhan para remaja, makin lama makin bervariasi kebutuhan mereka. Untuk memenuhi kebutuhan mereka harus ada yang namanya uang.
3. Geografi.
Hedonisme pada remaja bisa terjadi dimana saja, baik dikota maupun didesa. Karena hedonisme dapat menjangkiti remaja berdasarkan pada sikap yang dimunculkan remaja tersebut.
4. Budaya liberal telah mulai berkembang dikalangan remaja, sikap hedonisme pun mengakar dalam jiwa para remaja. Budaya hedonisme muncul dari proses pengaruh social yang diturunkan dari generasi ke generasi sebagai warisan social yang ditiru.
BAB III.
Penutup
Kesimpulan
Hedonisme dikalangan pesat mengikuti perkembagan jaman pola piker yang hanya mementingkan kesenangan saja membuat para remaja terbuai dalam sebuah kehidupan yang kadang tidak realistis.
Setiap manusia pasti ingin merasakan dan kesenangan, apalagi para remaja. Tapi sayag nya untuk memperoleh kenikmatan dan kesenangan tersebut banyak remaja yang menghalalkan segala cara. Apapun mereka lakukan, agar apa yang mereka iginkan dapat mereka peroleh tanpa peduli dengan resiko nya.
Saran
Untuk membentengi diri dari hedonisme yang hanya menawarkan kenikmatan sesaat, harus dimulai dari diri sendiri dan juga dukungan orang lain. Untuk orang tua hendaknya meningkatkan control pada anak. Terutama tanamkan nilai moral yang nantinya berguna bagi mereka. Arahkan mereka pada pergaulan yang baik, dan didik mereka untuk mandiri. Sedangakan. Bagi para remaja berpikirlah dulu sebelum bertindak jangan hanya mengejar kesenangan semata. Masa depan masih panjang, masih banyak hal yang berguna yang dapat mereka lakukan tanpa harus hidup berfoya-foya.
Daftar pusaka
www. wikipedia.com
www. koran kompas.com
www. Situs KPA.com
hedonisme dikalagan remaja
BAB 1.
Pendahuluan
1.1 Latar belakang masalah.
Hedonisme telah erat merekat dalam hidup kita, kelekatan itu berupa seringnya kita terjebak dalam pola hidup hedonis. Pola hidup seperti ini mudah kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari. Dimana orientasi hidup selalu diarahkan pada kenikmatan, kesenangan atau menghindari perasaan-perasaan tidak enak.
Manusiawi memang tatkala manusia hidup untuk mencari kesenangan, karena sifat dasar manusia adalah ingin selalu bermain (homo ludes). Dan bermain adalah hal hakiki yang senantiasa dilakukan untuk memperoleh kesenangan. Hingga menghalalkan berbagai cara demi memperoleh kesenangan. Sikap menghalalkan segala cara untuk memperoleh kesenangan yelah banyak menghinggapi pola hidup para remaja saat ini. Sebagai Contohya, para remaja yang suka melakukan (making love-bercinta) atas dasar kesenangan saja. Bagi mereka para pemuja kesenangan dunia semata, tak menghindari bahawa hal yang dilakuakannya adalah perilaku hedon.
Ketika hedonisme sudah menjadi pegangan hidup bagi muda-mudi banyak nilai-nilai luhur kemanusiaan para remaja luntur, bahkan hilang. Kepekaan social mereka terancam tergusur manakala mereka selalu mempertimbangkan untung rugi dalam bersosialisasi. Akibatnya ketika ada orang yang membutuhkan uluran tangan, mereka menyembunyikan diri dan enggan berkorban.
1.2 Rumusan masalah.
1. Pengertian hedonisme.
2. Bagaimana hedonisme dikalangan remaja.
3. Hedonisme dikalagan remaja dalam ilmu social.
BAB II.
Pembahasan Masalah
1. Pengertian Hedonisme.
Hedonisme menurut Burhanuddin (1997:81) adalah sesuatu itu dianggap baik, sesuai dengan kesengan yang didatagkannya. Disini dijelaskan bahwa sesuatu yang hanya mendatagkan kesusahan, penderitaan yang tidak menyenangkan, denagn sendirinya dinilai tidak baik. Orang-orang yang mengatakan ini, denagn sendirinya menganggap atau menjadikan kesenangan itu sebagai tujuan hidupnya.
Menurut Aritoteles dalam Russell (2004:243) kenikmatan berbeda denagn kebahagiaan, sebab tak mungkin ada kebahagiaan tanpa kenikmatan. Yang mengatakan ada tiga pandanagan tentang kenikmatan: (1) Bahwa semua kenikmatan tidak baik, (2) bahwa beberapa kenikmatan baik, namun sebagaian besar buruk, (3) bahwa kenikmatan baik, namun bukan yang terbaik.
Menurut Epihurus dalam Russell (2004:372) untuk menjaga ketentraman batin, ia menganggap kenikmatan sebagai yang baik, dan tetap memegang teguh. Dengan konsistensi yang luar biasa, terhadap segala konsekuensi dari pandangan ini.
Menurut Honis O. Kallsoff dalam Soemardjo (1996:359) manusia dalam kenyataannya mencari kenikmatan (hedonisme psikologi) denagn prinsip yang mengatakan bahwa manusia seharusnya mencari kenikmatan (hedonisme etis). Disini jelas bahwa hedonisme ialah perbuatan yang dintara segenap perbuatan yang dapat dilakukan oleh seseorang akan menbawa orang tersebut merasakan kebahagiaan yang sebesar-besarnya.
2. Hedonisme dikalangan remaja
“Virus” hedon tidak hanay menyerang orang dewasa yang sudah bekerja. Dari anak-anak hingga orang tua tak luput dari ancaman virus ini. Anak pun kecendrungan hedonistis. Akibat kodrat biologis dan belum jalanya daya penalaran, anak harus bergantung pada ibu atau orang lain. Contoh: minum dibuatkan, makan disuapin. Ia menggantungkan hidupnya pada orang lain karena ia belum sanggup mengerjakan sendiri.
Generasi yang paling tidak aman terhadap hedonis adalah remaja. Karena remaja sangat antusias terhadap adanya hal yang baru. Gaya hidup hedonis sangat menarik bagi mereka, daya pikatnya sangat luar biasa. Sehingga dalam waktu singkat munculah fenomena baru akibat paham ini. Fenomena muncul, ada kecenderungan untuk lebih memilih hidup enak, dan mewah. Title” remaja yang gaul dan funky” baru melekat bila mampu memenuhi standar tern saat ini, yaitu minimal harus mempunyai handpone, lalu baju serta dandanan yag selalu mengikutu mode.
3. Hedonisme di kalangan remaja dalam ilmu social.
Hedonisme terjadi karena adanya perubahan perilaku pada mesyarakat yang hanya menghendaki kesenagan. Perilaku terebut lama kelaman mengakar dalam kehidupan masyarakat termasuk para remaja yang pada akhirnya menjadi seprti sebuah budaya bagi mereka.
Dalam identifikasi mentalitas budaya yang dikemukakan Sorokin, sikap hedonisme yang telah menjadi budaya hedon di kalangan remaja dimasukkan dalam kebudayaan indrawi. Yaitu kebudayaan indrawi pasig dan kebudayaan idrawi sinis.
1. Kebudayaan idrawi pasif yang meliputi hasrat menikmati kesenangan indrawi setinggi-tingginya. Pola piker seperti itulkah yang mengajak para remaja hanya bersenag-senang selagi ada kesempatan, seakan hidup hanya “mampir”. Karena itulah mereka hanya mengejar kesenangan, padahal masih banayk hal yang bernilai dalam hidup ini selain bersenang-senang.
2. Kebudayaan indrawi sinis, yang mengejar tujuan jasmaniah dengan mencari pembenaran rasional. Banyak hal yang dialakukan para remaja untuk mencapai apa yang diiginkan.contoh seorang remaja putrid rela menjaul dirinya demi mempunyai HP terbaru.
Hedonisme dikalangan remaja apabila ditinjau dari ilmu social akan lebih mudah dipahami.
1. Sejarah.
Hedonisme adalah paham sebuah aliran filsafat dari yunani, asumsi awal dari paham ini adalah manusia mencari kesenangan hidupnya, baik jasmani maupun rohani.
2. Ekonomi.
Jaman semakin berkembang begitu juga dengan kebutuhan semakin bertambah. Begitu juga denagn kebutuhan para remaja, makin lama makin bervariasi kebutuhan mereka. Untuk memenuhi kebutuhan mereka harus ada yang namanya uang.
3. Geografi.
Hedonisme pada remaja bisa terjadi dimana saja, baik dikota maupun didesa. Karena hedonisme dapat menjangkiti remaja berdasarkan pada sikap yang dimunculkan remaja tersebut.
4. Budaya liberal telah mulai berkembang dikalangan remaja, sikap hedonisme pun mengakar dalam jiwa para remaja. Budaya hedonisme muncul dari proses pengaruh social yang diturunkan dari generasi ke generasi sebagai warisan social yang ditiru.
BAB III.
Penutup
Kesimpulan
Hedonisme dikalangan pesat mengikuti perkembagan jaman pola piker yang hanya mementingkan kesenangan saja membuat para remaja terbuai dalam sebuah kehidupan yang kadang tidak realistis.
Setiap manusia pasti ingin merasakan dan kesenangan, apalagi para remaja. Tapi sayag nya untuk memperoleh kenikmatan dan kesenangan tersebut banyak remaja yang menghalalkan segala cara. Apapun mereka lakukan, agar apa yang mereka iginkan dapat mereka peroleh tanpa peduli dengan resiko nya.
Saran
Untuk membentengi diri dari hedonisme yang hanya menawarkan kenikmatan sesaat, harus dimulai dari diri sendiri dan juga dukungan orang lain. Untuk orang tua hendaknya meningkatkan control pada anak. Terutama tanamkan nilai moral yang nantinya berguna bagi mereka. Arahkan mereka pada pergaulan yang baik, dan didik mereka untuk mandiri. Sedangakan. Bagi para remaja berpikirlah dulu sebelum bertindak jangan hanya mengejar kesenangan semata. Masa depan masih panjang, masih banyak hal yang berguna yang dapat mereka lakukan tanpa harus hidup berfoya-foya.
Daftar pusaka
www. wikipedia.com
www. koran kompas.com
www. Situs KPA.com
Kamis, 17 Desember 2009
pengaruh puasa terhadap kesehatan mental
Latar belakang.
Seiring perkembangan pemikiran dan peradaban manusia, perhatian manusia terhadap kesehatan mental semakin meningkat, karena manusia semakin sadar bahwa kehidupan yang layak adalah dimana seseorang dapat menikmati hidup ini bersama-sama, berdampingan dengan orang lain. Kehidupan seseorang yang mengalami gangguan mental, tidak kurang pedihnya dari penyakit jasmani.
Ganguan mental dapat berakar dari tidak terpenuhinya kebutuhan psikis dasar yang berasal dari keihklasan eksistensi manusia yang harus dipuaskan, tetapi cara memuaskan psikis itu bermacam-macam, dan cara pemuasan kebutuhan tersebut serupa dengan perbedaan tingkat gangguan mental.
Sekilas Mengenai Puasa.
Puasa adalah ibadah yang diperintahkan oLeh Allah SWT kepada umatnya, yang beriman dengan cara mengendalikan diri dari syahwat makan, minum, dan hubungan seksual serta perbuatan-perbuatan yang merusak nilai puasa pada waktu siang hari sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari.
Puasa merupakan momentum berharga untuk menghadirkan mental yang sehat, sebab dalam puasa terkandung latihan-latihan kejiwaan yang harus dilalui, misalnya berlaku jujur dengan menahan lapar dan dahaga baik di kala bersama orang lain maupun saat sendirian. Jadi, kita sebagai umatnya, harus mengikuti ajaran yang telah diperintahkan oleh allah SWT.
Perbandingan antara Puasa dengan Kesehatan Mental
Bagi yang menjalankannya. Puasa dapat memberikan kesehatan jasmani maupun rohani. Hal ini dapat dilihat dari beberapa hasil penelitian yang dilakukan para ahli (pakarnya). Salah satunya adalah Penelitian dari Nicolayev, ia mencoba menyembuhkan gangguan kejiwaan dengan berpuasa. Dalam usahanya itu, ia menterapi pasien sakit jiwa dengan menggunakan puasa selama 30 hari. Ia mengadakan penelitian eksperimen dengan membagi subjek menjadi dua kelompok sama besar, baik usia maupun berat ringannya penyakit yang diderita. Kelompok pertama diberi pengobatan dengan ramuan obat-obatan. Sedangkan kelompok kedua diperintahkan untuk berpuasa selama 30 hari.
Dua kelompok tadi dipantau perkembangan fisiknya dan mentalnya dengan tes-tes psikologis. Dari eksperimen tersebut diperoleh hasil yang sangat bagus, yaitu banyak pasien yang tidak bisa disembuhkan dengan terapi medis (obat-obatan), ternyata bisa disembuhkan dengan puasa selama 30 hari.
Kamis, 15 Oktober 2009
pengertian OCD
OCD
Mental disorder adalah bentuk dari gangguan dan kekacauan fungsi mental (kesehatan mental), dan disebabkan oleh kegagalan mereaksinya mekanisme-adaptasi dari fungsi-fungsi kejiwaan/mental terhadap stimuli eksternal dan ketegangan-ketegangan; sehingga muncul gangguan fungsi atau gangguan struktur pada satu bagian, satu organ, atau sistem kejiwaan.
contohnya, Seperti rasa-rasa pusing, sesak nafas, demam panas dan nyeri-nyeri pada lambung sebagai pertanda permulaan daripada penyakit jasmaniah, maka MENTAL DISORDER itu mempunyai pertanda awal antara lain; cemas-cemas, ketakutan, pahit hati, dengki, cemburu, iri, marah-marah , ketegangan kronis.
Penampilan dari mental disorder itu biasanya berupa gejala-gejala sebagai berikut.
-Banyak konflik batin.
contohnya, Hilangnya harga diri dan kepercayaan diri. Orang jadi merasa tidak aman, dan selalu diburu-buru oleh suatu pikiran atau perasaan yang tidak jelas, sehingga ia merasa cemas dan takut. Dia lalu menjadi agresif, suka menyerang, bahkan ada yang berusaha membunuh orang lain, atau melakukan usaha bunuh diri (agresivitas ke dalam).
-Komunikasi sosialnya terputus.
contohnya, timbulnya delusi-delusi yang menakutkan,Selalu iri hati dan curiga. Ada kalanya dihinggapi khayalan yg dikejar-kejar. Sehingga dia menjadi sangat agresif, berusaha melakukan pengrusakan, atau melakukan bunuh diri. selanjutnya dihinggapi oleh rasa panik yg hebat, dia juga bisa membunuh orang lain.
-Ada gangguan intelektual dan gangguan emosional yang serius. Penderita mengalami ilusi-ilusi optis, halusinasi-halusinasi berat dan delusi.
SEBAB-SEBAB MENTAL DISORDE.
-konflik sosial dan konflik-konflik cultural yang mempengaruhi diri manusia.
-Pemasakan batin (internalisasi) dari pengalaman yang keliru; yaitu pencernaan pengalaman oleh diri si subyek yang salah.
BENTUK-BENTUK MENTAL DISORDER
Bentuk-bentuk mental disorder dapat kami kemukakan di sini ialah:
A. Psikopat
B. Psikoneurosa
1. Histeria
2. Bentuk-bentuk dissosiasi kepribadian
- Fugue (amnesia/kehilangan ingatan)
- Somnabulisme (tidur berjalan)
- Multiple personality
3. Psikaastenia, yang sering dibarengi simptom-simptom:
- Fobia
- Obsesi
- Kompulsi
4. Tics atau gangguan gerak-gerak fasial
5. Hipokhondria
6. Neurastenia
7. Anxiety neurosis
8. Psikosomatisme
- Hypertension dan effort syndrome
- Peptic ulcer
C. Psikosa fungsional, terdiri atas:
1. Schizofrenia
a. Schizofrenia hebefrenic
b. Schizofrenia catatonic
c. Schizofrenia paranoid
2. Manis depresif
3. Paranoia
Yang patut diingat bahwa gangguan mental oleh faktor-faktor sosial dan cultural yang eksternal itu sifatnya dapat dihindari; yaitu dengan jalan sebagai berikut:
-Selalu memelihara kebersihan jiwa, karena beringkah laku susila.
-Tidak banyak konflik-konflik batin yang serius
-Menegakkan disiplin-diri yang ketat.
-Berusaha berfikir dan berbuat wajar, tanpa penggunakan mekanisme pelarian diri dan mekanisme pertahanan diri yang negatif.
-Berani menghadapi kesulitan dengan nyata, dan mau memecahkan kesulitan-kesulitan dengan perbuatan konkrit; tidak ada penghindaran diri dari kesulitan yang tengah dihadapi.
MASALAH KEBUTUHAN MANUSIA DAN MENTAL DISORDER:
Setiap manusia itu selalu mempunyai macam-macam kebutuhan untuk mempertahankan eksistensi hidupnya. Sehingga timbullah dorongan, usaha dan dinamisme untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Bila kebutuhan-kebutuhan hidup itu terhalang atau mengalami frustrasi, akan timbullah ketegangan-ketegangan dan konflik batin. Bila hal ini berlangsung terus-menerus, maka akan muncul kekalutan mental. Kebutuhan tersebut dapat dibagikan dalam 3 kategori, yaitu:
- Kebutuhan fisis biologis, organis, atau kebutuhan vital.
- Kebutuhan sosial, bersifat human/kemanusiaan atau sosio-budaya.
- Kebutuhan metafisis, religius atau transendental.
Pada hakekatnya manusia itu sama, yaitu dinamis dan sering mempunyai kebutuhan-kebutuhan manusiawi yang sama. Maka dalam proses hidup bersama atau perjuangan mempertahankan untuk selalu dapat bersaing dan selama manusia masih mempunyai vitalitas dan bersifat dinamis, selama itu pula ada kompetisi, konkurensi, ketegangan, dan konflik antar manusia. Semua itu menstimulir timbulnya konflik dan ketegangan batin yang kronis terus-menerus. Orang lalu diliputi kekhawatiran, ketakutan danketegangan tinggi, dan mudah terganggu mentalnya.
Sabtu, 10 Oktober 2009
coba* [!]
semua hatiku utuh, tdk ada satupun kata y6 t'rasa menyakitkan.
hatiku jga muLai bahagia saat "i'm faLLing in Love with u"
saat semua kasih sayankku, ku serahkan hnya untukmu. t'tapi, sekarang hatiku sakit karna ku tak bisa m'ungkapkan smw p'rasaan hatiku ituu..
aku ingin sekaLi pergi jauh dri k'hdupanMu y6 m'buat hatiku semakin parah dan hampir k'habisan kp'cayaan.
masih adakah ruankk hatiMu y6 bisa ku isi dgn cinta. cinta y6 bisa m'hargai dan cinta y6 bisa m'buatMu jatuh cinta kpdkuuu..
akupun sangat bodohhhh..
kutau ku takkan pernah m'dapatkan cintaMu
pancaran mataMu y6 kosonkk dan ku tau pasti kau tdk m'mikirkanku. aku ingin sekaLi menangis d depanMu, dan ku ingin meLihat apa y6 kau Lakukan.
jika kau tau aku menangis d depanMu, m'biarkanku atau menenangkanku ??
k'nyataan ini sangat pahit untukku,
ak y6 s'harusny dewasa ttg k'hidupan ini hampir putus asa !! bodoh sekaLi kumasih menangis dan menanti baLasan cintaMu, dan akk pun tau itu adaLah harapan kosonkkk y6 akan ku hadapi dgn p'rasaan senankk [!]
ku ingin sekaLi b'Lari jauhh meninggaLkan cintaku padaMu, tapi ku takkan bisa b'Lari jauhh meninggaLkan rasa cinta itu. karna mungkin akk harus mencintaiMu dgn s'penuh hatiku
waLau kenyataan y6 ku hadapi sangat menyakitkan dan apa kamu pernah m'rasakan, apa y6 kurasakan seLama ini....